KONTAN.CO.ID – JAKARTA Amerika Serikat (AS) merupakan negara mitra dagang utama bagi ekspor produk asal Indonesia. Meski begitu, akibat kebijakan baru tarif resiprokal AS, Indonesia terancam mengalami penurunan ekspor ke AS. Tentang hal ini, Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan langkah-langkah pengamanan, salah satunya dengan melakukan negosisasi ke pemerintah AS. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi. Fajarini menjelaskan jika AS merupakan pasar yang cukup besar bagi Indonesia, begitu pula bagi negara lainnya. Sehingga ketergantungan dunia terhadap AS pun juga besar. Fajarini kemudian menjelaskan jika masih banyak kesempatan Indonesia untuk mengurangi ketergantungan tersebut, misalnya dengan coba mencari pasar ekspor lain.
Kemendag Sebut Inggris dan Eropa Potensial Jadi Pasar Ekspor Baru Pengusaha RI
KONTAN.CO.ID – JAKARTA Amerika Serikat (AS) merupakan negara mitra dagang utama bagi ekspor produk asal Indonesia. Meski begitu, akibat kebijakan baru tarif resiprokal AS, Indonesia terancam mengalami penurunan ekspor ke AS. Tentang hal ini, Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan langkah-langkah pengamanan, salah satunya dengan melakukan negosisasi ke pemerintah AS. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi. Fajarini menjelaskan jika AS merupakan pasar yang cukup besar bagi Indonesia, begitu pula bagi negara lainnya. Sehingga ketergantungan dunia terhadap AS pun juga besar. Fajarini kemudian menjelaskan jika masih banyak kesempatan Indonesia untuk mengurangi ketergantungan tersebut, misalnya dengan coba mencari pasar ekspor lain.