KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri mencatat, sebanyak 63.230 dokumen kependudukan telah direkapitalisasi bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, sebanyak 63.230 dokumen tersebut terdiri dari Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Akta Perkawinan, dan Akta Perceraian.

Dokumen tersebut kata Tito, sudah diproses sejak 25 November 2025 hingga data pada 17 Desember 2025.

GAGASAN: Mencegah Politisasi dalam Penetapan Status Bencana Nasional

Baca Juga: Mendagri Kirim 1.054 Personil IPDN Ke Aceh Untuk Bantu Membersihkan Fasilitas Umum

“Sampai hari ini sudah diproduksi sebanyak 63.230 dokumen dan ini semua tidak bayar,” tutur Tito dalam konferensi pers, Senin (29/12/2025).

Ia menyebut, saat ini pihaknya akan terus bekerja,  membantu masyarakat yang dokumen pentingnya hilang. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang terdampak segera memiliki data-data dokumen penting tersebut.

Lebih rinci, dari 63.230 dokumen, tersebar di wilayah terdampak Aceh sebanyak 40.301 dokumen, Sumatera Utara 11.805 dokumen, dan Sumatera Barat 11.124 dokumen. 

Selanjutnya: Memasuki Tahun 2026, OJK Percepat Konsolidasi BPD dan BPR/S

Menarik Dibaca: Promo A&W Special Holiday Platter sampei 4 Januari 2026, Paket Komplit Ramean Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News