Kemendes PDTT akan telusuri desa yang belum salurkan bantuan langsung tunai dana desa



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri dan menelaah desa-desa yang belum menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).

Ia menerangkan, BLT-DD hadir lantaran adanya dampak ke masyarakat pedesaan akan wabah virus korona (Covid-19). Oleh karenanya, bagi desa yang sudah mendapatkan dana desa ke kas rekening desa namun belum tersalurkan perlu ada penelusuran alasannya.

Baca Juga: Cara cek bansos Banyuwangi direkomendasikan Mendagri Tito Karnavian buat daerah lain

"Kita masih penelusuran dan telaah desa-desa yang secara faktual yang tidak butuhkan BLT-DD, karena inikan hadir atas dampak Covid-19 kalau desa itu nggak berdampak secara ekonomi nggak harus BLT dipaksa dicairkan, nah itu artinya desa nggak kena dampak scara ekonomi akibat Covid-19," jelas Abdul Halim pekan lalu melalui teleconference.

Ia memberi contoh, misalnya saja di kawasan perkebunan karet, dimana desa dapat dikatakan makmur yang tidak merasakan adanya dampak Covid-19 dari sisi perekonomian warga desanya.

Baca Juga: Sebanyak 4,52 juta keluarga sudah terima BLT dana desa

Dalam artian warga desa masih tetap melakukan pekerjaan sehari-hari di perkebunan karet, ia mencontohkan. "Kalau tidak ada dampak, nah kalau gitu kita beri ruang buat tidak salurkan ini kita telusuri mana saja, terus itu diapresiasi juga," imbuhnya.

Editor: Noverius Laoli