Kemendikbud Order Perdana Laptop Buatan PT INTI (Persero), Sukseskan P3DN



KONTAN.CO.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tercatat sebagai pembeli perdana laptop buatan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”). Pembelian produk bernama “intibook” tersebut merupakan wujud nyata dukungan instansi pemerintah terhadap program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Pada tahap perdana, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah melakukan pembelian “intibook” untuk dipergunakan pada Desember 2022 yang merujuk pada Surat Perintah Kerja Nomor tentang Paket Pekerjaan Peralatan Perkantoran (Inventaris) tertanggal 22 November 2022. Targetnya, inisiasi dukungan terhadap penggunaan alat olah data buatan PT INTI (Persero) itu akan berlanjut secara berkesinambungan pada tahun anggaran 2023.

“Alhamdulillah intibook, salah satu inovasi PT INTI (Persero) mendapat support penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini merupakan dukungan nyata entitas pemerintah dalam mewujudkan kemandirian industri dalam negeri,” ungkap Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, Kamis (24/11).


Pada tahun 2023, PT INTI (Persero) siap menyediakan 60.000 perangkat intibook dengan kapasitas produksi sebesar 5.000 unit per bulan. Adapun spesifikasi teknis laptop buatan anak negeri tersebut adalah sebagai berikut:

Intel Iris X Graphics Core i5 Gen 11 Display 14-inch Memory 16 GB Storage 1 TB Operating System Windows 10 Microsoft Office LTSC Standar 2021 Warranty 1 year

Komitmen PT INTI (Persero) terhadap peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), jelas Edi Witjara, telah dieksekusi dengan mempertajam performansi kinerja perusahaan melalui 10 genuine products yang memiliki TKDN dan BMP di atas 40%. Produk tersebut yaitu Chromebook, Modem 4G, Access Router, Personal Computer All in One, Surveillance Camera, KTP Reader, Set Top Box INTI DVBT2, Laptop, Satellite Modem, serta Radar Hujan Santanu.

Tercatat, laptop intibook saat ini memiliki TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 48,73%. Angka ini ditargetkan dapat terus meningkat sejalan dengan peta jalan TKDN 2022-2025 yang telah ditetapkan perusahaan. Pada periode tersebut, PT INTI (Persero) memiliki agenda utama sebagai berikut :

Tahun 2022 : Phase 1 (TKDN > 25%) Final Assembly and Testing (FAT), Customization Material Accessories purchased locally

Tahun 2023 : Phase 2-3 (TKDN > 40%) Investing SMT Facility Boxing (bottom & upper cover) produce locally, Printed Circuit & Board Assembly (PCBA) locally, FAT, PCB & material in Moulding Investment

Tahun 2024 : Phase 4 (TKDN > 50%) Research and Development Commitment

Tahun 2025 : Local Product Independency Technology

Harapannya, konsistensi PT INTI (Persero) untuk terus menghasilkan produk buatan industri dalam negeri, secara spesifik akan mendukung program pemerintah melalui makin beragamnya produk lokal yang handal, kemandirian teknologi dalam negeri, dan meningkatnya daya saing Indonesia di kancah global, terutama dalam penguasaan teknologi untuk pasar lokal.

Tentang PT INTI (Persero)

PT INTI (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki lini bisnis di bidang System Integrator, Manufacture, dan Digital. Untuk mendukung bisnisnya, PT INTI (Persero) yang berkantor pusat di Jalan Moch Toha Nomor 77 Bandung itu juga mengoperasikan fasilitas produksi seluas delapan hektar di Jalan Moch Toha Nomor 225 Bandung, yang memproduksi perangkat telekomunikasi dan elektronik.

Baca Juga: PT INTI (Persero) dan Bursa Efek Indonesia Garap Road to IPO 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti