KONTAN.CO.ID - BALI. Kementerin Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengaku telah mempunyai solusi terkait penyelesaian masalah belum mertanya persebaran guru terampil di daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerin Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti dalam konferensi Internasional Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) bersama Unesco di Bali, Selasa (4/7). Baca Juga: Kemendikbudristek Usulkan Pagu Anggaran Naik Menjadi Rp 95,3 Triliun
Kemendikbudristek Pamer Program Pemerataan Guru di Hadapan Unesco
KONTAN.CO.ID - BALI. Kementerin Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengaku telah mempunyai solusi terkait penyelesaian masalah belum mertanya persebaran guru terampil di daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerin Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti dalam konferensi Internasional Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) bersama Unesco di Bali, Selasa (4/7). Baca Juga: Kemendikbudristek Usulkan Pagu Anggaran Naik Menjadi Rp 95,3 Triliun