JAKARTA. Pemerintah menyatakan buku Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempunyai kualitas yang baik. Sebab, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal mengatakan, buku tersebut telah dikaji oleh tim penilai independen.Fasli menjelaskan, dari 807 buku yang diuji para ahli makan akan ditetapkan dalam tiga hasil yakni sangat baik, baik dan sedang. “Tapi yang pasti sekolah selalu memilih buku denagan minimal penilaian adalah baik, termasuk buku SBY ini," kata Fasli dalam konferensi pers, Jumat (28/1).Plt Kepala Dinas Pendidikan Tegas Edi Pramono juga membenarkan. "Buku SBY sudah layak karena sudah teruji oleh tim independen. Buku SBY yang 10 seri semuanya layak, kriterianya jelas mengacu pada aturan di Kementerian Pendidikan Nasional," ucapnya.Edi mengakui, proses buku SBY menjalani prose penilaian yang sama dengan buku lainnya. Menurutnya, sekitar 807 buku semua diuji apakah layak atau tidak, kebetulan buku SBY layak dan sekarang menjadi kontroversi.Beredarnya buku-buku SBY di Tegal menuai polemik. Sebagian kalangan menilai penyebaran buku itu untuk politisasi. Mereka mendesak Kementerian Pendidikan Nasional menarik buku tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kemendiknas: Buku SBY berkualitas baik
JAKARTA. Pemerintah menyatakan buku Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempunyai kualitas yang baik. Sebab, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal mengatakan, buku tersebut telah dikaji oleh tim penilai independen.Fasli menjelaskan, dari 807 buku yang diuji para ahli makan akan ditetapkan dalam tiga hasil yakni sangat baik, baik dan sedang. “Tapi yang pasti sekolah selalu memilih buku denagan minimal penilaian adalah baik, termasuk buku SBY ini," kata Fasli dalam konferensi pers, Jumat (28/1).Plt Kepala Dinas Pendidikan Tegas Edi Pramono juga membenarkan. "Buku SBY sudah layak karena sudah teruji oleh tim independen. Buku SBY yang 10 seri semuanya layak, kriterianya jelas mengacu pada aturan di Kementerian Pendidikan Nasional," ucapnya.Edi mengakui, proses buku SBY menjalani prose penilaian yang sama dengan buku lainnya. Menurutnya, sekitar 807 buku semua diuji apakah layak atau tidak, kebetulan buku SBY layak dan sekarang menjadi kontroversi.Beredarnya buku-buku SBY di Tegal menuai polemik. Sebagian kalangan menilai penyebaran buku itu untuk politisasi. Mereka mendesak Kementerian Pendidikan Nasional menarik buku tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
