JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajukan tambahan anggaran dalam RAPBNP 2010 sebesar Rp 13,06 triliun. Usulan tambahan dana tersebut akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek transportasi tahun ini.Menurut Menteri Perhubungan Freddy Numberi instansinya mendapat jatah anggaran sebesar Rp 15,8 triliun dalam APBN 2010, atau hanya 45,58% dari pagu kebutuhan yang diminta sebesar Rp 34,73 triliun."Alokasi anggaran itu bahkan lebih kecil dibandingkan alokasi 2009 sebesar Rp 16,9 triliun. Sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak dapat diselesaikan pada 2010 ini," kata Freddy, Rabu (14/4).Karena itulah, Freddy melanjutkan, Kemenhub mengusulkan tambahan dana melalui APBNP 2010 sebesar Rp 13,06 triliun. Untuk membiayai seluruh kegiatan direktorat yang ada di instansinya.Ia merinci alokasi tambahan dana itu akan dialokasikan untuk Ditjen Perhubungan Darat sebesar RP 606,4 miliar; Ditjen Perkeretaapian Rp 1,7 triliun; Ditjen Perhubungan Laut Rp 4,7 triliun; Ditjen Perhubungan Udara Rp 3,8 triliun; Badan Diklat Perhubungan Rp 2,1 triliun, dan Sekretaris Jenderal Rp 8,5 miliar.Pekerjaan yang akan dibiayai menggunakan tambahan dana tersebut merupakan pekerjaan lanjutan atau penyelesaian pembangunan proyek yang belum selesai; proyek yang dibiayai secara multi years; pemulihan prasarana transportasi akibat bencana alam; atau proyek yang bisa diselesaikan tahun ini dan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat."Pekerjaan yang belum selesai antara lain pembangunan Bandara Kualanamu. Meliputi pekerjaan tanah, pengerasan runway, serta pengadaan dan pemasangan peralatan fasilitas bandara yang memerlukan anggaran Rp 600 miliar. Tapi ini baru diusulkan ke DPR, belum disetujui," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kemenhub Ajukan Tambahan Dana Rp 13,06 T di RAPBNP 2010
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajukan tambahan anggaran dalam RAPBNP 2010 sebesar Rp 13,06 triliun. Usulan tambahan dana tersebut akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek transportasi tahun ini.Menurut Menteri Perhubungan Freddy Numberi instansinya mendapat jatah anggaran sebesar Rp 15,8 triliun dalam APBN 2010, atau hanya 45,58% dari pagu kebutuhan yang diminta sebesar Rp 34,73 triliun."Alokasi anggaran itu bahkan lebih kecil dibandingkan alokasi 2009 sebesar Rp 16,9 triliun. Sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak dapat diselesaikan pada 2010 ini," kata Freddy, Rabu (14/4).Karena itulah, Freddy melanjutkan, Kemenhub mengusulkan tambahan dana melalui APBNP 2010 sebesar Rp 13,06 triliun. Untuk membiayai seluruh kegiatan direktorat yang ada di instansinya.Ia merinci alokasi tambahan dana itu akan dialokasikan untuk Ditjen Perhubungan Darat sebesar RP 606,4 miliar; Ditjen Perkeretaapian Rp 1,7 triliun; Ditjen Perhubungan Laut Rp 4,7 triliun; Ditjen Perhubungan Udara Rp 3,8 triliun; Badan Diklat Perhubungan Rp 2,1 triliun, dan Sekretaris Jenderal Rp 8,5 miliar.Pekerjaan yang akan dibiayai menggunakan tambahan dana tersebut merupakan pekerjaan lanjutan atau penyelesaian pembangunan proyek yang belum selesai; proyek yang dibiayai secara multi years; pemulihan prasarana transportasi akibat bencana alam; atau proyek yang bisa diselesaikan tahun ini dan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat."Pekerjaan yang belum selesai antara lain pembangunan Bandara Kualanamu. Meliputi pekerjaan tanah, pengerasan runway, serta pengadaan dan pemasangan peralatan fasilitas bandara yang memerlukan anggaran Rp 600 miliar. Tapi ini baru diusulkan ke DPR, belum disetujui," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News