Kemenhub aktifkan kembali Stasiun Pulau Air Padang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera bagian Barat, melakukan reaktivitas jalur kereta api (KA) dari Padang ke Pulau Air dengan panjang jalur kurang lebih 2,7 km. Stasiun Pulau Air sendiri, terakhir beroperasi sekitar tahun 1977 atau 43 tahun lalu.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera bagian Barat Suranto mengatakan, sebelum resmi beroperasi maka harus dilakukan serangkaian pengujian terlebih dahulu oleh Balai Pengujian Perkeretaapian. Selain itu, juga akan dilaksanakan safety assessment yang dilakukan oleh Direktorat Keselamatan Perkeretaapian.

"Pengujian dan safety assessment ini sesuai dengan regulasi yang ada untuk memastikan saat beroperasi nanti keamanan prasarana dan sarana bisa terjaga", ujar Suranto di dalam keterangan tertulis, Senin (9/3).

Baca Juga: Kembangkan tujuh bandara, Angkasa Pura I gelontorkan dana Rp 10,1 triliun

Kemenhub sendiri mengungkapkan anggaran yang dialokasikan untuk melakukan reaktivitas terhadap jalur ini adalah sekitar Rp40 miliar termasuk dengan supervisi.

Adapun lingkup kegiatan reaktivitas ini antara lain penggantian rel 33 dengan rel 54, serta sterilisasi jalur KA di Km 0+000 sampai 2+950 km termasuk spoor 1 di emplasement Stasiun Padang.

Di samping itu, Kemenhub juga membangun Stasiun Tarandam beserta fasilitas pendukungnya, melakukan peningkatan jembatan BH 36 Km 1+793 bentang 15 M antara Stasiun Padang-Stasiun Pulau Air, serta melakukan pembangunan Stasiun Pulau Air yang merupakan Cagar Budaya.

Rencananya, kereta api Perintis Minangkabau Ekspres akan melayani penumpang sampai ke stasiun Pulau Air mulai tanggal 12 Maret 2020.

Editor: Yudho Winarto