KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim beberapa sarana pendukung Bandara Kertajati sebagai pengganti Bandara Husein Sastranegara Bandung telah disiapkan. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, khusus untuk kesiapan fasilitas transportasi pendudukung sepenuhnya rampung. Kemenhub telah menyiapkan travel bus dan bus DAMRI sebagai sarana pendukung transportasi di Bandara Kertajati.
"Kita komitmen memberikan dukungan interkoneksinya dengan trnasportasi lain. Nanti kalo ada kenaikan pengunjung kita tambah juga," jelas Adita ditemui di kompleks parlemen, Rabu (25/4).
Baca Juga: Menteri PUPR Sebut Konstruksi Tol Cisumdawu Akan Selesai pada Awal Bulan Depan Sementara untuk fasilitas pendukung lain menurutnya tengah disiapkan. Adapun hal yang disiapkan antara lain akses jalan raya, penginapan, hingga transportasi demi menunjang Bandara Kertajati. Untuk akses jalan, kata Adita, akan ada jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). "Adapun hal yang disiapkan antara lain akses jalan raya, penginapan, hingga transportasi demi menunjang Bandara Kertajati. Untuk akses jalan, kata Adita, akan ada jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)," pungkas Adita. Untuk akomodasi penginapan Adita mengatakan hal ini tengah disiapkan oleh Pemerintah Daerah setempat. Meski begitu pihaknya masih belum tahu kapan Bandara Kertajati aka beroperasi menggantikan Bandara Husein. Sebab menurutnya masih banyak hal yang perlu disiapkan.
"Meskipun tol Cisumdawu beroperasi belum tentu langsung otomatis pindah ya. Ini semua kan pembicaraan operasionalisasi bandara kan hal berbeda dengan infrastruktur pendukung. Harapannya sih bisa selaras waktunya," beber Adita.
Baca Juga: Inilah Daftar 13 Bandara Embarkasi Haji 2023 yang Dirilis Kemenhub Asal tahu saja, Bandara Kertajati di Majalengka ini nantinya akan pengganti kan peran Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Bandara Kertajati ini nantinya akan berfungsi sebagai pusat penerbangan di Jawa Barat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
