Kemenhub Buka Suara Terkait Rencana Penutupan Stasiun Karet



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya buka suara terkait rencana pemerintah menutup Stasiun Karet di tahun ini.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan, pihaknya masih akan mengkaji ihwal penutupan Stasiun Karet. Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada timeline pasti terkait rencana tersebut.

“Belum (ada timeline dan kelanjutannya). Kami masih kaji kemungkinannya, kemudahan bagi masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur, Rabu (8/1).


Risal mengungkapkan, pembahasan mengenai hal ini masih dalam tahap diskusi dengan masyarakat. Untuk itubelum diketahui kapan pembahasannya bakal rampung.

Baca Juga: Penutupan Stasiun Karet Dinilai Dapat Menghemat Biaya Operasional KRL

“(Penutupan stasiun karet) belum (pasti) masih dikaji. Definisi tutup itu kita belum clear ya. Apakah tidak difungsikan, sebagai jalan menuju BNI City kan itu belum clear,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penutupan stasiun Karet demi memperbaiki ekosistem perkeretaapian agar lebih optimal. Awalnya, Erick menjelaskan tentang kinerja Kereta Bandara Jakarta yang kurang optimal dalam menyerap potensi penumpang.

Padahal, di sisi lain, berdasarkan data InJourney, ada 56 juta penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kereta tersebut.

“Ini yang tadi dibilang, kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet ditutup,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Selanjutnya: Promo Superindo Weekday 9 Januari 2025, Daia & Tropical Harga Spesial Sampai Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari