KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (kembehun) bersama dengan Gugus Tugas Covid-19 Nasional kembali memfasilitasi pemulangan 818 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar Asing. Pemulangan 818 ABK kapal pesiar tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (29/5). Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko mengatakan, 818 ABK tersebut merupakan 418 orang ABK Kapal Pesiar MV Nieuw Amsterdam dari Cape Town - Afrika Selatan dan 400 orang ABK Kapal Pesiar MV Carnival Splendor, dari Brisbane – Australia.
Baca Juga: ASDP Indonesia Ferry pastikan tak ada kru kapal yang terpapar covid-19 Mereka tiba di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok Jakarta Utara pagi ini. Wisnu menerangkan, setelah para ABK tiba di dermaga pelabuhan, tidak dilakukan rapid test Covid-19 di pelabuhan karena sudah dilaksanakan karantina di atas kapal. "Para petugas di pelabuhan hanya melakukan pengecekan barang bawaan dengan menggunakan X Ray dan langsung diantar ke hotel yang sudah di siapkan oleh tim gugus tugas Covid-19, di Jakarta," ujar Wisnu dalam keterangan tertulis, Jumat (29/5). Namun, dia juga mengatakan setelah tiba di hotel. ABK tersebut akan melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk swab test oleh tim kesehatan Kemenkes sesuai protokol kesehatan covid-19. Bila hasil pemeriksaan positif Covid-19, maka ABK tersebut akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, tetapi bila hasilnya negatif akan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari, setelahnya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Baca Juga: Pelni Siap Terapkan The New Normal Life Pemulangan ABK yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari pemulangan dari total 20.042 orang ABK yang tersebar di 154 kapal pesiar di dunia dan pemulangannya ke Indonesia akan terus difasilitasi oleh Pemerintah. Saat ini, pemerintah telah membentuk Organisasi Tugas Satgas Bersama Repatriasi ABK/PMI Kapal Pesiar yang terdiri dari instansi dan Kementerian terkait dan telah menunjuk 3 Pelabuhan untuk memfasiltasi pemulangan para ABK Kapal Asing yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Batam dan Pelabuhan Benoa. “Untuk Pelabuhan Tanjung Priok pada awal bulan Juni nanti juga akan kedatangan beberapa kapal pesiar asing lagi yang akan membawa para ABK dari negara tetangga, di antaranya antara Kapal Pesiar MV. Westerdan, MV. Volendam, MV. Eurodam dan MV. Carnival Conquest,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto