Kemenhub: Keberadaan Boeing Berpotensi Membuka Industri Manufaktur Bagian Pesawat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menuturkan bahwa keberadaan Boeing di Indonesia membuka peluang untuk membuka industri manufaktur yang memasok bagian pesawat.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati mewakili Dirjen Perhubungan Udara menjelaskan belum ada komponen pesawat Boeing yang dipasok dalam negeri.

"Belum ada. Dengan keberadaan kantor Boeing ini membuka peluang kepada industri di Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam membuka pasokan untuk part manufacturer Boeing dengan mendapatkan Part Manufacturing Approval (PMA)," paparnya kepada Kontan, Jumat (6/10).


Baca Juga: Setelah 75 Tahun, Boeing Akhirnya Buka Kantor Tetap di Jakarta

Sebagai informasi, produsen pesawat terbang Amerika Serikat (AS), Boeing resmi membuka kantor tetap di Jakarta. Pembukaan kantor ini, dilakukan melalui Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia.

Lebih jauh Kememhub menjelaskan kehadiran Boeing merupakan momen bersejarah yang menandai komitmen Boeing Company untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia. 

Baca Juga: Boeing Targetkan Produksi Seri 737 Sebanyak 57 Unit Per Bulan Pada 2025

Kemenhub menilai, dengan kantor baru ini, Boeing akan lebih dekat dengan mitra-mitra dan pelanggan di Indonesia.

"Kehadiran Boeing di Indonesia juga turut mendukung pertumbuhan industri penerbangan di  Indonesia bidang kelaikudaraan, pengoperasian penerbangan, peningkatan kapasitas personil, pelayanan navigasi udara, angkutan udara, serta inisiatif penerbangan yang berkelanjutan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .