Kemenhub: Ketersediaan pesawat selama Natal dan tahun baru menurun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terdapat 495 armada pesawat yang tersedia pada natal 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru). Ketersediaan ini menurun dibandingkan natal dan tahun baru periode sebelumnya yang sebanyak 544 unit pesawat.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengaku, penurunan ketersediaan pesawat ini salah satunya disebabkan adanya pengurangan pesawat oleh Sriwijaya.

Baca Juga: Penjualan otomotif diproyeksikan tumbuh 5%, begini rencana APM tahun depan


"Memang jumlah armada yang menurun karena ada sedikit dampak dari Sriwijaya, karena Sriwijaya ada pengurangan pesawat yang dioperasikan," tutur Polana, Senin (9/12).

Berdasarkan catatan Kemenhub, 495 unit yang tersedia tersebut berasal dari 12 badan usaha angkutan udara niaga berjadwal.

12 maskapai tersebut antara lain Garuda Indonesia sebanyak 137 unit, Lion Air sebanyak 96 unit, Wings Air sebanyak 62 unit, Citilink sebanyak 56 unit, Batik Air sebanyak 53 unit, Susi Air sebanyak 26 air, Air Aia sebanyak 23 unit, Sriwijaya Air sebanyak 11 unit, Nam Air sebanyak 10 unit, Trigana Air sebanyak 10 unit, trans nusa sebanyak 7 unit, Express Air sebanyak 4 unit.

Baca Juga: Kemenhub proyeksi penumpang angkutan umum Nataru 2019/2020 turun 0,18%

Polana juga mengatakan, secara nasional, di nataru periode ini, ketersediaan tempat duduk sebanyak 8,9 juta baik rute domestik maupun internasional dengan rute penerbangan sejumlah  494 rute. Jumlah ketersediaan tempat duduk tersebut mencukupi jumlah penumpang yang diproyeksi mencapai 5,3 juta.

Dengan adanya 495 unit pesawat yang tersedia pada nataru 2019/2020, Polana berharap On Time Performance bisa mencapai di atas OTP 80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .