KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan tengah melakukan survei angkutan lebaran dan potensi mudik yang dilakukan masyarakat. Survei ini dilakukan sebagai rujukan dalam memberikan rekomendasi terkait kebijakan mudik lebaran tahun ini.

"Kami tengah melakukan survei untuk menjadi rujukan dalam memberikan rekomendasi. Nantinya hal ini akan kami bahas bersama Satgas Penanganan Covid-19, seperti halnya saat ada libur panjang akhir minggu di bulan-bulan sebelumnya," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Kontan.co.id, Rabu (10/3).

Menurut Adita, melalui survei ini akan diketahui seperti apa proyeksi atas sikap masyarakat terhadap libur libur lebaran tahun ini. Apakah mereka akan melakukan mudik serta seperti apa angkutan di masa lebaran tahun ini.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Kembali Melarang Mudik Lebaran Tahun Ini

Adita tak menyebut kapan survei ini akan bisa dirampungkan. Tetapi, dia menyebut pihaknya akan menyelesaikan survei ini secepatnya.

Kemenhub memang kerap melakukan survei sejenis untuk mengetahui potensi pemudik pada liburan panjang. Contohnya menjelang libur akhir tahun lalu.

Berdasarkan survei Kemenhub atas persepsi masyarakat untuk melakukan perjalanan pada Natal 2020 dan tahun baru 2021,  terdapat 73% masyarakat memilih tidak mudik di akhir tahun dan ada 27% yang memilih melakukan perjalanan.

Dari survei tersebut, tujuan lokasi orang-orang yang melakukan perjalanan adalah kampung halaman sebanyak 40%, rumah saudara sebesar 12%, lokasi wisata 11%, lainnya sebesar 37%. Dipetakan pula asal keberangkatan dan tujuan perjalanan.

Selanjutnya: Kemenhub bakal batasi operasional truk pada liburan akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi