JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengamankan dua kapal berbendera asing milik dua perusahaan asal Singapura Selasa (3/3) kemarin. Kapal tersebut ditangkap oleh petugas patroli Kantor Pelabuhan Batam lantaran tidak memiliki dokumen kelengkapan kapal. Dalam rilis bernomor No. 09/HMS/III/DJPL-2015 yang diterima Kontan disebutkan kedua kapal tersebut diterima di perairan Indonesia pada koordinat 01 13,416 Bujur Timur/103 59 992 Bujur Selatan dengan jarak 2,4 mil dari Tanjung Sengkuang Batam. Penangkapan tersebut bermula saat KNP 330 sekitar pukul 06.00 WIB melakukan patroli di perairan Batam. Kemudian sekitar pukul 09.00 wib, kapal patroli tersebut menemukan kapal SB Sea Sparrow I berbendera Belize yang tengah mengapung. Setelah melalui pengecekan dan tidak ditemukannya bahwa dokumen kapal serta kru kapal ternyata berupa foto copy telah habis masa berlakunya, KNP 330 langsung membawanya menuju kapal LPG Hellas Serenity untuk melakukan kegiatan mengambil surveyor yang berada di kapal tersebut. Namun di tengah perjalanan KNP.330 melihat keberadaan Kapal SB DM 55 sedang melakukan kegiatan Ship to Ship Transfer (menaikturunkan barang dan orang dari dan ke kapal di tengah laut) ke kapal LPG MT. Hellas Serenity dalam keadaan sambil berlayar.
Kemenhub tangkap dua kapal asal Singapura
JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengamankan dua kapal berbendera asing milik dua perusahaan asal Singapura Selasa (3/3) kemarin. Kapal tersebut ditangkap oleh petugas patroli Kantor Pelabuhan Batam lantaran tidak memiliki dokumen kelengkapan kapal. Dalam rilis bernomor No. 09/HMS/III/DJPL-2015 yang diterima Kontan disebutkan kedua kapal tersebut diterima di perairan Indonesia pada koordinat 01 13,416 Bujur Timur/103 59 992 Bujur Selatan dengan jarak 2,4 mil dari Tanjung Sengkuang Batam. Penangkapan tersebut bermula saat KNP 330 sekitar pukul 06.00 WIB melakukan patroli di perairan Batam. Kemudian sekitar pukul 09.00 wib, kapal patroli tersebut menemukan kapal SB Sea Sparrow I berbendera Belize yang tengah mengapung. Setelah melalui pengecekan dan tidak ditemukannya bahwa dokumen kapal serta kru kapal ternyata berupa foto copy telah habis masa berlakunya, KNP 330 langsung membawanya menuju kapal LPG Hellas Serenity untuk melakukan kegiatan mengambil surveyor yang berada di kapal tersebut. Namun di tengah perjalanan KNP.330 melihat keberadaan Kapal SB DM 55 sedang melakukan kegiatan Ship to Ship Transfer (menaikturunkan barang dan orang dari dan ke kapal di tengah laut) ke kapal LPG MT. Hellas Serenity dalam keadaan sambil berlayar.