JAKARTA. Kementerian Kehutanan(Kemenhut) mencatat selama Januari-Agustus 2012 terdapat 20.850 titik hotspot kebakaran hutan di seluruh Indonesia. Angka tersebut naik 26,7% dari titik hotspot kebakaran hutan pada periode yang sama tahun 2011 sebesar 16.450 titik. Kurnia Rauf Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan Kemenhut menuturkan, penyebab peningkatan titik kebakaran akibat dari musim kemarau yang lebih panjang dari tahun sebelumnya. "Total luas wilayah hutan yang terbakar sendiri sekitar 2.000 hektare (ha)," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (5/9). Sedangkan untuk nilai kerugian yang disebabkan oleh titik-titik kebakaran hutan itu, Kurnia belum bisa menghitungnya. Menurutnya, saat ini petugas sedang mencari metode penghitungan nilai kerugian akibat kebakaran hutan.
Kemenhut temukan 20.850 titik kebakaran hutan
JAKARTA. Kementerian Kehutanan(Kemenhut) mencatat selama Januari-Agustus 2012 terdapat 20.850 titik hotspot kebakaran hutan di seluruh Indonesia. Angka tersebut naik 26,7% dari titik hotspot kebakaran hutan pada periode yang sama tahun 2011 sebesar 16.450 titik. Kurnia Rauf Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan Kemenhut menuturkan, penyebab peningkatan titik kebakaran akibat dari musim kemarau yang lebih panjang dari tahun sebelumnya. "Total luas wilayah hutan yang terbakar sendiri sekitar 2.000 hektare (ha)," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (5/9). Sedangkan untuk nilai kerugian yang disebabkan oleh titik-titik kebakaran hutan itu, Kurnia belum bisa menghitungnya. Menurutnya, saat ini petugas sedang mencari metode penghitungan nilai kerugian akibat kebakaran hutan.