KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan mencanangkan kebutuhan anggaran untuk vaksin Covid-19 tahun ini sebesar Rp 8,7 triliun. Sebagai besar pengadaan ini merupakan carry over pelaksanaan di tahun 2021 sebesar Rp 4,3 triliun. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Lucia Rizka Andalusia, memaparkan, rincian pengadaan vaksin Covid-19 tahun 2020-2021 total realisasi anggaran ialah 97,64% atau Rp 33,91 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp 34,73 triliun. "Bahwa ada carry over dari perencanaan yang telah dilakukan di tahun 2021 yang rencana pembayarannya akan dilakukan di tahun 2022, yaitu carry over program vaksinasi 2021 sebanyak 50 juta dosis. Kemudian rencana pengadaan 2022 ini adalah khusus untuk vaksinasi anak karena vaksinasi anak ini memang baru dimulai sehingga tahun 2022," kata Rizka dalam Rapat Panja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (31/3).
Kemenkes Anggarkan Rp 8,7 Triliun untuk Kebutuhan Pengadaan Vaksin Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan mencanangkan kebutuhan anggaran untuk vaksin Covid-19 tahun ini sebesar Rp 8,7 triliun. Sebagai besar pengadaan ini merupakan carry over pelaksanaan di tahun 2021 sebesar Rp 4,3 triliun. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Lucia Rizka Andalusia, memaparkan, rincian pengadaan vaksin Covid-19 tahun 2020-2021 total realisasi anggaran ialah 97,64% atau Rp 33,91 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp 34,73 triliun. "Bahwa ada carry over dari perencanaan yang telah dilakukan di tahun 2021 yang rencana pembayarannya akan dilakukan di tahun 2022, yaitu carry over program vaksinasi 2021 sebanyak 50 juta dosis. Kemudian rencana pengadaan 2022 ini adalah khusus untuk vaksinasi anak karena vaksinasi anak ini memang baru dimulai sehingga tahun 2022," kata Rizka dalam Rapat Panja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (31/3).