KONTAN.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan rekomendasi makanan dan minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi. Sebelum masuk ke bagian itu, mari kenali terlebih dulu apa itu kolesterol. Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah. Terlalu banyak kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah yang menempatkan seseorang pada masalah jantung atau stroke.
Mengutip laman
Kemkes.go.id, kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL). Kolesterol baik atau HDL mampu menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke dalam organ hati, kemudian membuangnya keluar dari tubuh. Sebaliknya, kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat dan meningkatkan sejumlah risiko penyakit, seperti serangan jantung hingga stroke. Orang dengan kadar kolesterol tinggi perlu mulai mengatur pola makannya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke. Salah satu caranya yakni dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol.
Baca Juga: Menurunkan Asam Urat, Ini Manfaat Jahe Merah Makanan penurun kolesterol bisa berupa makanan dengan kandungan
Low-Density Lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat yang rendah. Namun bisa juga makanan yang punya kandungan
High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang lebih tinggi. LDL dianggap tinggi jika berada di kisaran 130-159 mg/dL dan sangat tinggi di atas 160 mg/dL. Sementara HDL dianggap buruk jika berada di bawah 40 mg/dL.
Sedangkan batas tinggi kolesterol berkisar 200-239 mg/dL dan sangat tinggi jika di atas 240 mg/dL. Kadar kolesterol ini bisa diketahui dengan melakukan tes darah.
Penyebab kolesterol tinggi
Berikut adalah sejumlah penyebab kolesterol tinggi: 1. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat (memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi), Contohnya kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan. 2. Kurang berolahraga atau beraktivitas. 3. Kebiasaan merokok. 4. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Obesitas. 5. Memiliki penyakit tertentu, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), penyakit liver, dan penyakit ginjal. 6. Pertambahan usia. Saat usia tua, risiko kolesterol tinggi yang memicu arterosklerosis juga semakin besar.
Baca Juga: 7 Manfaat Kacang Hitam, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Editor: Barratut Taqiyyah Rafie