KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kebutuhan vaksin booster yang diperuntukkan bagi 18 tahun ke atas sekitar 208 juta dosis. Mengingat adanya kebijakan half doses (separuh dosis) dari vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna, maka kebutuhan akan vaksin booster dipastikan cukup. "Kita butuh booster remaja ke atas sekitar 208 juta. Mungkin total jadi 656 juta dosis [vaksin primer dan booster], kondisi dengan half doses AstraZeneca, Pfizer dan Moderna kita hitung cukup. Kita mungkin beli tambahan sedikit Sinovac untuk penuhi kebutuhan vaksin anak kita karena baru bisa dipenuhi oleh Sinovac yang udah dirilis WHO," kata Budi dalam Rapat Kerja Kementerian Kesehatan bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1).
Kemenkes Catat Ada 170.095 Orang yang Telah Menerima Vaksinasi Booster
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kebutuhan vaksin booster yang diperuntukkan bagi 18 tahun ke atas sekitar 208 juta dosis. Mengingat adanya kebijakan half doses (separuh dosis) dari vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna, maka kebutuhan akan vaksin booster dipastikan cukup. "Kita butuh booster remaja ke atas sekitar 208 juta. Mungkin total jadi 656 juta dosis [vaksin primer dan booster], kondisi dengan half doses AstraZeneca, Pfizer dan Moderna kita hitung cukup. Kita mungkin beli tambahan sedikit Sinovac untuk penuhi kebutuhan vaksin anak kita karena baru bisa dipenuhi oleh Sinovac yang udah dirilis WHO," kata Budi dalam Rapat Kerja Kementerian Kesehatan bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1).