MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan fokus penanganan pasien omicron. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bila sebelumnya layanan perawatan pasien omicron harus ke rumah sakit, kini perawatan dilakukan di rumah. "Kenaikan transmisi omicron akan jauh lebih tinggi daripada delta, tetapi yang dirawat lebih sedikit. Sehingga strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke RS sekarang fokusnya ke rumah. Karena akan banyak yang terinfeksi namun tidak perlu ke RS,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1). Menurut Budi, pasien terkonfimasi omicron tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit lantaran mayoritas pasien terkonfimrasi omicron mengalami gejala ringan dan tidak bergejala. Dia mengatakan, pasien hanya perlu menjalani isolasi mandiri di rumah dengan diberikan suplemen vitamin maupun obat terapi tambahan yang telah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah.
Kemenkes Fokuskan Penanganan Pasien Omicron Lewat Telemedicine, Ini Platformnya
MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan fokus penanganan pasien omicron. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bila sebelumnya layanan perawatan pasien omicron harus ke rumah sakit, kini perawatan dilakukan di rumah. "Kenaikan transmisi omicron akan jauh lebih tinggi daripada delta, tetapi yang dirawat lebih sedikit. Sehingga strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke RS sekarang fokusnya ke rumah. Karena akan banyak yang terinfeksi namun tidak perlu ke RS,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1). Menurut Budi, pasien terkonfimasi omicron tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit lantaran mayoritas pasien terkonfimrasi omicron mengalami gejala ringan dan tidak bergejala. Dia mengatakan, pasien hanya perlu menjalani isolasi mandiri di rumah dengan diberikan suplemen vitamin maupun obat terapi tambahan yang telah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah.