KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan potensi meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) dan Leptospirosis pasca banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. "Kondisi pasca-banjir berpotensi menyebabkan meningkatnya kasus DBD dan Leptospirosis karena genangan air sisa banjir dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD," kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Agus Jamaludin, dikutip dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025). Agus menjelaskan, risiko Leptospirosis berpotensi meningkat karena banjir dapat menyebabkan kontaminasi air akibat distribusi urine tikus ke area pengungsian.
Kemenkes Ingatkan Potensi DBD dan Leptospirosis Pasca Banjir di Sumatra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan potensi meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) dan Leptospirosis pasca banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. "Kondisi pasca-banjir berpotensi menyebabkan meningkatnya kasus DBD dan Leptospirosis karena genangan air sisa banjir dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD," kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Agus Jamaludin, dikutip dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025). Agus menjelaskan, risiko Leptospirosis berpotensi meningkat karena banjir dapat menyebabkan kontaminasi air akibat distribusi urine tikus ke area pengungsian.