KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memperluas jangkauan layanan telemedicine bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Selain Jabodetabek, kini layanan telemedicine menjangkau antara lain Karawang, Bandung, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Denpasar. Ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes: Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan, layanan telemedicine ini gratis. "Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR atau antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan," katanya dalam siaran pers, Kamis (22/7). Baca Juga: Berapa saturasi oksigen normal? Ini penjelasan dan cara mengukurnya Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan test COVID-19 melaporkan data ke database NAR, maka pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes secara otomatis. Namun, bila tidak mendapatkan pemberitahuan lewat WhatsApp, pasien bisa memeriksa Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id. Setelah dapat pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine.