KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per 20 Maret 2021 telah mendistribusikan obat buffer atau penyangga di 34 provinsi dan 885 rumah sakit di seluruh Indonesia. Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemkes Arianti Anaya memaparkan, saat ini sudah terdistribusi diantaranya, oseltamivir lebih dari 8,7 juta kapsul, favipiravir lebih dari 8,6 juta tablet, remdesivir injeksi 372.542 vial. Keseluruhan obat tersebut juga sudah digunakan di pelayanan kesehatan. Selanjutnya untuk tahun 2021, Arianti menambahkan, Kemenkes mulai melakukan pengadaan obat penanganan Covid-19 diawali dengan perhitungan kebutuhan. Dimana berdasarkan perkiraan dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian di asumsikan pada tahun 2021 kasus positif berkisar 1,7 juta orang.
Kemenkes siapkan buffer stok obat untuk penanganan Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per 20 Maret 2021 telah mendistribusikan obat buffer atau penyangga di 34 provinsi dan 885 rumah sakit di seluruh Indonesia. Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemkes Arianti Anaya memaparkan, saat ini sudah terdistribusi diantaranya, oseltamivir lebih dari 8,7 juta kapsul, favipiravir lebih dari 8,6 juta tablet, remdesivir injeksi 372.542 vial. Keseluruhan obat tersebut juga sudah digunakan di pelayanan kesehatan. Selanjutnya untuk tahun 2021, Arianti menambahkan, Kemenkes mulai melakukan pengadaan obat penanganan Covid-19 diawali dengan perhitungan kebutuhan. Dimana berdasarkan perkiraan dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian di asumsikan pada tahun 2021 kasus positif berkisar 1,7 juta orang.