KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan perkembangan data Covid -19. Per Kamis (23/6) jumlah kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia mencapai 143 kasus. “Saya ingin menginformasikan per 23 Juni, pasien sub varian BA.4 dan BA. 5 berjumlah 143 kasus. Laki lakinya 73 orang dan perempuan 70 orang . Sementara yang terkonfirmasi BA. 4 sebanyak 21 dan BA. 5 ada 122,” kata Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers yang dipantau daring, Jumat (24/6) Lebih lanjut Syahril menjelaskan, baik Subvarian Omicron BA.4 maupun BA.5 menyerang hampir seluruh usia. Dari yang berumur nol sampai dengan empat tahun (empat kasus), lima hingga sembilan tahun (enam kasus), 10 sampai 14 tahun (tujuh kasus), 15 hingga 19 tahun (11 kasus), 20 hingga 29 tahun (29 kasus), 30 sampai 39 tahun (34 kasus), 40 hingga 49 tahun (20 kasus), hingga populasi lanjut usia atau 50 sampai 59 tahun (20 kasus).
Kemenkes: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia Capai 143 Kasus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan perkembangan data Covid -19. Per Kamis (23/6) jumlah kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia mencapai 143 kasus. “Saya ingin menginformasikan per 23 Juni, pasien sub varian BA.4 dan BA. 5 berjumlah 143 kasus. Laki lakinya 73 orang dan perempuan 70 orang . Sementara yang terkonfirmasi BA. 4 sebanyak 21 dan BA. 5 ada 122,” kata Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers yang dipantau daring, Jumat (24/6) Lebih lanjut Syahril menjelaskan, baik Subvarian Omicron BA.4 maupun BA.5 menyerang hampir seluruh usia. Dari yang berumur nol sampai dengan empat tahun (empat kasus), lima hingga sembilan tahun (enam kasus), 10 sampai 14 tahun (tujuh kasus), 15 hingga 19 tahun (11 kasus), 20 hingga 29 tahun (29 kasus), 30 sampai 39 tahun (34 kasus), 40 hingga 49 tahun (20 kasus), hingga populasi lanjut usia atau 50 sampai 59 tahun (20 kasus).