KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memasukkan vaksin kanker serviks atau vaksin HPV (human papilloma virus) sebagai vaksin wajib program imunisasi nasional. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, vaksin kanker serviks atau vaksin HPV akan diberikan kepada anak kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD) pada kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) da ditargetkan akan menyasar 889.813 anak. “Vaksin untuk kanker serviks (HPV) diberikan kepada anak kelas 5 dan 6 SD pada kegiatan Bulan Imunisasi Anak sekolah (BIAS) pada bulan Agustus setiap tahun dan ditargetkan 889.813 anak dapat tervaksinasi,” kata Nadia pada Kontan.co.id, Kamis (21/4)
Kemenkes Targetkan 889.813 Anak Dapat Fasilitas Vaksin HPV Gratis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memasukkan vaksin kanker serviks atau vaksin HPV (human papilloma virus) sebagai vaksin wajib program imunisasi nasional. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, vaksin kanker serviks atau vaksin HPV akan diberikan kepada anak kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD) pada kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) da ditargetkan akan menyasar 889.813 anak. “Vaksin untuk kanker serviks (HPV) diberikan kepada anak kelas 5 dan 6 SD pada kegiatan Bulan Imunisasi Anak sekolah (BIAS) pada bulan Agustus setiap tahun dan ditargetkan 889.813 anak dapat tervaksinasi,” kata Nadia pada Kontan.co.id, Kamis (21/4)