KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersinergi dengan TNI dan Polda Papua mengendalikan gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua. Kerja sama itu dilakukan mengingat masalah kesehatan tersebut sudah menjadi kejadian luar biasa (KLB). Menkes Nila Moeloek mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah upaya pengendalian dan menekan jumlah penderita gizi buruk dan campak. Kemenkes telah mengirim 39 tenaga kesehatan, di mana 11 di antaranya merupakan dokter spesialis. Adapula tiga orang perawat bedah dan 2 orang penata anestesi. Tenaga kesehatan lainnya, yakni tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, dan surveilans yang melakukan kegiatan dengan tugas yang telah ditetapkan.
Kemenkes, TNI dan Polda Papua bersinergi atasi KLB di Asmat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersinergi dengan TNI dan Polda Papua mengendalikan gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua. Kerja sama itu dilakukan mengingat masalah kesehatan tersebut sudah menjadi kejadian luar biasa (KLB). Menkes Nila Moeloek mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah upaya pengendalian dan menekan jumlah penderita gizi buruk dan campak. Kemenkes telah mengirim 39 tenaga kesehatan, di mana 11 di antaranya merupakan dokter spesialis. Adapula tiga orang perawat bedah dan 2 orang penata anestesi. Tenaga kesehatan lainnya, yakni tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, dan surveilans yang melakukan kegiatan dengan tugas yang telah ditetapkan.