KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak seluruh rumahsakit untuk bergabung dalam uji coba klinis terapi plasma konvalesen (convalescent) sebagai upaya tambahan untuk mengobati pasien yang terjangkit virus corona baru. Pelaksana tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, terapi konvalesen untuk menurunkan pasien Covid-19. Proses uji coba klinisnya akan melibatkan banyak pihak. Balitbangkes Kemenkes merupakan koordinator nasional uji coba klinis terapi konvalesen, lalu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai pengawas dan Palang Merah Indonesia (PMI) selaku penyedia plasma.
Kemenkes uji klinis terapi plasma konvalesen ke pasien corona, berikut manfaatnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak seluruh rumahsakit untuk bergabung dalam uji coba klinis terapi plasma konvalesen (convalescent) sebagai upaya tambahan untuk mengobati pasien yang terjangkit virus corona baru. Pelaksana tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, terapi konvalesen untuk menurunkan pasien Covid-19. Proses uji coba klinisnya akan melibatkan banyak pihak. Balitbangkes Kemenkes merupakan koordinator nasional uji coba klinis terapi konvalesen, lalu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai pengawas dan Palang Merah Indonesia (PMI) selaku penyedia plasma.