KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547. Hal ini untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebagai buntut meninggalnya pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, Trio Fauqi Virdaus (22). Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ini adalah sebuah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Menurutnya, tidak semua batch vaksin AstraZeneca dihentikan distribusi dan penggunaannya, melainkan hanya Batch CTMAV547 yang dihentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
Kemenkes: Vaksin AstraZeneca aman, penghentian sementara hanya pada kelompok CTMAV547
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547. Hal ini untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebagai buntut meninggalnya pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, Trio Fauqi Virdaus (22). Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ini adalah sebuah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Menurutnya, tidak semua batch vaksin AstraZeneca dihentikan distribusi dan penggunaannya, melainkan hanya Batch CTMAV547 yang dihentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu.