KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah akan fokus pada pembiayaan digital untuk usaha kecil dan menengah pada 2022 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengejar target inklusi keuangan. Tercatat, hasil survei Bank Dunia, diprediksi pada 2070, indeks inklusi keuangan dunia akan mencapai 68,52%. Akan tetapi, untuk Indonesia jauh lebih rendah yaitu sebesar 48,86%. Dengan demikian, Indonesia perlu mempercepat inklusi keuangan secara global. “Kami akan menggabungkan satu pilar yaitu mempromosikan produktivitas dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif ke dalam inklusi keuangan. Dalam hal ini akan lebih fokus pada inklusi pembiayaan digital dan pembiayaan usaha kecil menengah,” kata Sri Mulyani dalam acara OECD-OJK Conference, Kamis (2/12).
Kemenkeu akan fokus pada pembiayaan digital untuk UKM di 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah akan fokus pada pembiayaan digital untuk usaha kecil dan menengah pada 2022 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengejar target inklusi keuangan. Tercatat, hasil survei Bank Dunia, diprediksi pada 2070, indeks inklusi keuangan dunia akan mencapai 68,52%. Akan tetapi, untuk Indonesia jauh lebih rendah yaitu sebesar 48,86%. Dengan demikian, Indonesia perlu mempercepat inklusi keuangan secara global. “Kami akan menggabungkan satu pilar yaitu mempromosikan produktivitas dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif ke dalam inklusi keuangan. Dalam hal ini akan lebih fokus pada inklusi pembiayaan digital dan pembiayaan usaha kecil menengah,” kata Sri Mulyani dalam acara OECD-OJK Conference, Kamis (2/12).