KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mengungkapkan, dukungan anggaran yang diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Kepulauan Meranti jauh lebih besar daripada sumbangan penerimaan negara dari daerah tersebut. Untuk diketahui, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menuding Kementerian Keuangan telah mengeruk keuntungan dari eksploitasi minyak di daerah Kepulauan Meranti. Ia mengklaim Dana Bagi Hasil (DBH) yang diperoleh Kabupaten Kepulauan Meranti dari produksi minyak terbilang kecil. Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusai dan Kebudayaan Kementerian Keuangan Putut Hari Satyaka mengatakan, dukungan anggaran pemerintah pusat yang lebih besar dari pendapatan yang di setor Meranti, di antaranya dari dana transfer daerah (TKD), belanja pemerintah pusat seperti subsidi, bansos, hingga pembanguan-pembangunan infrastruktur yang dirasakan oleh masyarakat di Meranti.
Kemenkeu: Anggaran Belanja untuk Kabupaten Meranti Lebih Besar dari Sumbangannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mengungkapkan, dukungan anggaran yang diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Kepulauan Meranti jauh lebih besar daripada sumbangan penerimaan negara dari daerah tersebut. Untuk diketahui, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menuding Kementerian Keuangan telah mengeruk keuntungan dari eksploitasi minyak di daerah Kepulauan Meranti. Ia mengklaim Dana Bagi Hasil (DBH) yang diperoleh Kabupaten Kepulauan Meranti dari produksi minyak terbilang kecil. Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusai dan Kebudayaan Kementerian Keuangan Putut Hari Satyaka mengatakan, dukungan anggaran pemerintah pusat yang lebih besar dari pendapatan yang di setor Meranti, di antaranya dari dana transfer daerah (TKD), belanja pemerintah pusat seperti subsidi, bansos, hingga pembanguan-pembangunan infrastruktur yang dirasakan oleh masyarakat di Meranti.