Kemenkeu batalkan lelang SUN pada Desember, begini penjelasan Sri Mulyani



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan membatalkan rencana lelang Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) yang dijadwalkan pada Desember mendatang. 

Lelang penerbitan surat utang tersebut harusnya dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2019 dan tanggal 10 Desember 2019. 

Baca Juga: Kemenkeu batalkan jadwal lelang surat utang di Desember, kenapa?


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pembatalan lelang SUN dan SBSN lantaran pembiayaan anggaran tahun ini dinilai sudah mencukupi. 

“Dengan estimasi defisit kita sampai akhir tahun, apa yang sudah kita lelangkan selama ini sudah memenuhi. Jadi kita menghentikan untuk yang lelang SUN,” tutur Sri Mulyani dijumpai usai Kompas 100 CEO Forum, Kamis (28/11). 

Sumber pembiayaan APBN 2019, lanjut Sri Mulyani, telah memenuhi kebutuhan pemerintah untuk menutup defisit sesuai estimasi. Baik instrumen pembiayaan dari pasar dalam negeri atau luar negeri, maupun pinjaman yang bersifat bilateral maupun multilateral. 

Akhir tahun nanti Kemenkeu telah mengestimasi defisit APBN akan berada dalam rentang 2%-2,2%. Jika dihitung secara nominal, defisit anggaran diperkirakan sekitar  Rp 322,08 triliun sampai Rp 354,29 triliun. 

Per 20 November lalu, realisasi penerbitan SBN Neto telah  mencapai  Rp 457,67 triliun, jauh melampaui pagu dalam APBN 2019 yaitu Rp 389 triliun.

Llelang SUN pemerintah terakhir kali dilaksanakan pada 19 November lalu dengan total penawaran masuk mencapai Rp 42,01 triliun. Pemerintah memenangkan nominal sebesar Rp 23 triliun untuk tujuh seri SUN yang ditawarkan. 

Baca Juga: Tutupi defisit APBN, realisasi penerbitan SBN capai Rp 457 triliun

Sementara, lelang SBSN baru saja dilaksanakan pada 26 November kemarin dengan penawaran masuk sebesar Rp 19,51 triliun. Dari lima seri yang ditawarkan, pemerintah memenangkan nominal Rp 7,9 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi