JAKARTA. Pendaftaran calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Rabu (20/8). Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar mengatakan dari 100 ribu formasi yang dibuka, Kementerian Keuangan membuka lowongan terbanyak yaitu sekitar 9000 orang. Selanjutnya ada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka 5500 formasi, Kementerian Kesehatan menyediakan 2285, Kementerian Agama menyediakan 2096, dan Kementerian Hukum dan HAM menyediakan 1000 formasi. Deputi Sumber Daya Manusia Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Kemenkeu membuka banyak posisi karena ada misi dengan revenuew, khususnya untuk petugas pajak. "Sedangkan untuk Kemendikbud, kita tingkatkan untuk dosen," kata Setiawan. Dari total alokasi 100.000 formasi, sebanyak 35.000 di pemerintahan pusat, sisanya di daerah. Selain itu ada alokasi khusus yaitu putra-putri berprestasi dari universitas akreditasi A. Lalu ada 165 formasi untuk putra-putri dari Papua. Alokasi juga diberikan pada atlet berprestasi, juga pada sarjana yang mau mengajar di daerah perbatasan, terpencil dan terluar Indonesia.
Kemenkeu buka lowongan 9.000 CPNS
JAKARTA. Pendaftaran calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Rabu (20/8). Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar mengatakan dari 100 ribu formasi yang dibuka, Kementerian Keuangan membuka lowongan terbanyak yaitu sekitar 9000 orang. Selanjutnya ada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka 5500 formasi, Kementerian Kesehatan menyediakan 2285, Kementerian Agama menyediakan 2096, dan Kementerian Hukum dan HAM menyediakan 1000 formasi. Deputi Sumber Daya Manusia Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Kemenkeu membuka banyak posisi karena ada misi dengan revenuew, khususnya untuk petugas pajak. "Sedangkan untuk Kemendikbud, kita tingkatkan untuk dosen," kata Setiawan. Dari total alokasi 100.000 formasi, sebanyak 35.000 di pemerintahan pusat, sisanya di daerah. Selain itu ada alokasi khusus yaitu putra-putri berprestasi dari universitas akreditasi A. Lalu ada 165 formasi untuk putra-putri dari Papua. Alokasi juga diberikan pada atlet berprestasi, juga pada sarjana yang mau mengajar di daerah perbatasan, terpencil dan terluar Indonesia.