KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, sebanyak 16.112 orang peserta sudah diterima program magang fresh graduate pada kloter pertama.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, untuk kloter kedua masih berjalan, dengan jumlah pelamar sebanyak 171.768 orang.

“Jadi nanti yang diterima akan ada pelatihan, uang saku, dan ada pendaftaran untuk program JKK dan JKN (Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kesehatan Nasional),” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Kamis (20/11/2025).

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

Baca Juga: Program Magang Bergaji UMP Berlanjut 2026, Purbaya Siapkan Anggaran Rp 1,06 Triliun

Adapun kebutuhan pembiayaan program ini mencapai Rp 455,6 miliar, dan sudah dibelanjakan sebanyak Rp 389,9 juta hingga November  2025.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan program magang bagi lulusan baru dengan maksimal lulus satu tahun, sebanyak 100.000 peserta magang.

Syarat program magang tersebut diantaranya, warga negara Indonesia (WNI), lulusan program pendidikan diploma.sarjana paling lama 1 tahun sejak tanggal ijazah, dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kemendikti Saintek.

Manfaat yang akan diterima peserta magang adalah berupa pelatihan dan sertifikat, uang saku untuk kloter satu adalah Rp 3,3 juta, dan kloter kedua Rp 2,8 juta, dengan durasi magang 6 bulan.

Baca Juga: Selamat! 14.913 Peserta Dinyatakan Lolos Program Magang Bergaji UMP Batch 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News