KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja modal hingga 30 April 2022 telah mencapai Rp 33,4 triliun. Mayoritas belanja modal tahun ini akan difokuskan untuk menyelesaikan proyek infrastruktur prioritas dan mendukung modernisasi peralatan pertahanan dan keamanan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi ini lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar Rp 48,1 triliun, terdiri dari Rp 18,9  triliun carry over proyek dan Rp 30,2 triliun belanja modal lainnya.

Hal ini lebih tinggi karena tahun lalu terdapat pembayaran proyek yang selesai di 2020 juga adanya dicarry over ke 2021. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2019 realisasinya jauh lebih tinggi.

“Dibandingkan 2021 lebih rendah karena carry over di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencapai Rp 9 triliun sendiri. Kemudian Polri juga ada carry over Rp 6,7 triliun, Kemenhan Rp 1,6, dan Kemenhub Rp 0,6 triliun, ” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin (23/5).

Baca Juga: Penerimaan Pajak April 2022 Tumbuh 67,3% Dibanding Maret 2022

Adapun Sri Mulyani memerinci, kinerja belanja modal per Kementerian/Lembaga tersebut terdiri dari Kemen PUPR Rp 12,2 triliun, Polri Rp 8,6 triliun, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rp 6,6 triliun, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Rp 2,7 triliun.

Realisasi tersebut, lanjutnya digunakan untuk peralatan dan mesin Rp 15,6 triliun utamanya untuk pengadaan/moderenisasi peralatan pada Kemenhan dan pembangunan peralatan/Almatsus Polri.

Kemudian, untuk  gedung dan bangunan serta jaringan dan irigasi terealisasi Rp 3,3 triliun untuk pembangunan Gedung pada Kemenhan, Kemenhub, PUPR, serta Kemenag. Lalu, untuk jalan jaringan dan irigasi Rp 13,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli