KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi anggaran program makan bergizi gratis (MBG) baru mencapai Rp 2,3 triliun hingga 29 April 2025. Realisasi tersebut masih terbilang minim bila dibandingkan pagu anggarannya sebesar Rp 171 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan, dari realisasi tersebut telah disalurkan kepada 3,26 juta orang. Diantaranya, pra SD 178.679 orang, SD/MI 1.415.746 orang, SMA/MA/SMK 691.857 orang.

Baca Juga: Badan Gizi Nasional Resmikan Rumah Susu di Bogor untuk Dukung Program MBG

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Kemudian, ke pondok pesantren 16.393 orang, SLB 6.276 orang, ibu hamil 3.771 orang, ibu menyusui 4.645 orang, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan seminari 352 orang.

“Realsiasi terakhir program ini dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sampai 29 April mencapai Rp 2,3 triliun. Ini terjadi percepatan, karena hingga akhir Februari 2025 baru capai Rp 300 miliar,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Rabu (30/4).

Baca Juga: Kasus Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Terulang, BGN Siap Evaluasi SOP SPPG

Adapun jumlah satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG)  hingga 29 April 2025 sudah mencapai 1.102 SPPG.

Lebih lanjut, Suahasil menyampaikan, diharapkan kedepan akan ada percepatan realisasi MBG. Dengan anggaran Rp 171 triliun, target pemerintah adalah memberikan program ini kepada 82,9 juta penerima, dan dengan target SPPG sebanyak 32 orang.

Baca Juga: Pemerintah Sudah Kucurkan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 2,3 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News