KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modalku kembali menjadi mitra Kementrian Keuangan dalam mendistribusikan surat utang negara. Tahun ini Modalku dipercayakan untuk meluncurkan penawaran ORI seri ORI016. ORI merupakan instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada perseorangan sebagai investasi yang aman, terjangkau dan menguntungkan. Pembelian ORI016 di Modalku dapat diakses melalui akun pinjaman pengguna Modalku.
Baca Juga: Berkenalan dengan GoBear, agregator kebutuhan finansial baru di Indonesia Adapun keuntungan berinvestasi dalam obligasi ini adalah aman karena pembayaran kupon dan nilai nominal dijamin oleh negara. Kedua, kupon yang dibayarkan bersifat tetap sebesar 6,8% per tahun dan dibayarkan tanggal 15 setiap bulan. Rentang pembelian mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar, terjangkau bagi investor pemula yang baru ingin berinvestasi dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder sehingga berpotensi mendapatkan keuntungan modal. Modalku juga menawarkan keuntungan pembelian ORI yang hanya bisa didapatkan di Modalku yaitu
cashback hingga 10%, maksimal Rp 100.000 untuk 100 orang pertama. Reynold Wijaya,
Co-Founder & CEO Modalku, mengaku sangat antusias dapat mendukung kegiatan Kementerian Keuangan, kali ini melalui penjualan obligasi negara ritel seri ORI016. "Kegiatan seperti penjualan ORI ini menjadi salah satu bukti komitmen kami sebagai pelaku teknologi finansial untuk menopang perkembangan ekonomi Indonesia. Ketertinggalan SDM berdampak besar bagi pembangunan negara. Tenaga kerja yang berkualitas akan menghasilkan inovasi-inovasi segar serta menjadi fondasi ekonomi yang kuat,” kata Reynold Wijaya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (9/10).
Baca Juga: ModalSaham dan FMC FEB UNPAD edukasi mahasiswa soal pentingnya investasi saham ORI016 sendiri menjadi ORI pertama yang pemerintah percayakan untuk didistribusikan melalui platform teknologi finansial
online, membuktikan sektor
finance technology semakin terintegrasi dengan ekosistem keuangan negara. Hasil penjualan ORI016 ini akan digunakan pemerintah untuk membiayai program-program yang meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Vietnam, Malaysia dan Filipina.
Modalku yang merupakan pionir platform pinjaman digital di Indonesia ini juga menyediakan layanan pinjaman
peer-to-peer (P2P)
lending. P2P adalah jenis layanan di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga 2 miliar oleh pemberi pinjaman di platform Modalku.
Baca Juga: AFPI: Hingga akhir tahun pinjaman P2P lending bisa mencapai Rp 70 triliun Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi