KONTAN.CO.ID - BELITUNG. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan kinerja industri sawit nasional telah menyumbang Rp 88,7 triliun terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di tahun 2023. Analis Kebijakan Madya Pusat Kebijakan Pendapatan Negara (PKPN) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Nursidik Istiawan mengatakn setoran yang masuk dalam APBN ini tak terlepas dari dukungan pemerintah terhadap industri sawit dalam bentuk insentif perpajakan pada tahun lalu. "Di mana hal tersebut memperlihatkan impact-nya berupa peningkatan pajak atau pajak yang dapat dipungut pada tahun 2023 senilai Rp50,2 triliun," kata Nursidik dalam acara Press tour Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian di Belitung, Selasa (27/8) malam.
Kemenkeu: Industri Sawit Sumbang Rp 88,7 Triliun ke APBN 2023
KONTAN.CO.ID - BELITUNG. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan kinerja industri sawit nasional telah menyumbang Rp 88,7 triliun terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di tahun 2023. Analis Kebijakan Madya Pusat Kebijakan Pendapatan Negara (PKPN) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Nursidik Istiawan mengatakn setoran yang masuk dalam APBN ini tak terlepas dari dukungan pemerintah terhadap industri sawit dalam bentuk insentif perpajakan pada tahun lalu. "Di mana hal tersebut memperlihatkan impact-nya berupa peningkatan pajak atau pajak yang dapat dipungut pada tahun 2023 senilai Rp50,2 triliun," kata Nursidik dalam acara Press tour Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian di Belitung, Selasa (27/8) malam.