KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan melaporkan, sepanjang 2023 telah berkontribusi ke penerimaan negara Rp 4,58 triliun. Direktur Lelang, Joko Prihanto menyampaikan nilai tersebut berasal dari hasil lelang bersih sebesar Rp 3,06 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 974,24 miliar, pajak pusat Rp 330,39 miliar, dan pajak daerah Rp 219,43 miliar. “Jadi dari hasil lelang ada yang langsung disetor ke kas negara itu Rp 4,58 triliun. Biasanya lelang selesai langsung disetor ke kas negara. Ini juga kontribusi yang sangat besar dan rekor selama 115 Tahun,” tutur Joko dalam media briefing, Kamis (25/1).
Baca Juga: DJKN Catat Nilai Transaksi Lelang Capai Rp 44,3 triliun di 2023, Naik 20,54% Adapun jika menelisik ke belakang, kontribusi lelang ke kas negara tahun ini meningkat dari tahun lalu yang mencapai Rp 2,77 triliun. Realisasi pada 2022 ini meningkat dari 2022 yang nilainya mencapai Rp 1,9 triliun. Joko menambahkan, lelang memiliki peran dan kontribusi dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari peran lelang dalam membantu pemulihan keuangan negara dan penegakan hukum melalui lelang barang rampasan, sitaan, dan juga lelang barang milik Negara.