KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Federal Reserve (The Fed) kembali mengerek suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada Rabu (27/7). Artinya, otoritas moneter Amerika Serikat (AS) itu sudah menaikkan suku bunga acuan 4 kali sepanjang tahun 2022. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, kondisi pasar saat ini cukup menantang, mengingat adanya potensi peningkatan suku bunga The Fed dalam beberapa bulan ke depan. Sehingga secara otomatis juga bisa berpengaruh pada imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN). “Pengaruh penguatan imbal hasil surat utang AS atau US Treasury terhadap beban utang Indonesia, dapat disampaikan bahwa kondisi market saat ini cukup challenging,” tutur Luky kepada Kontan.co.id, Kamis (28/7).
Kemenkeu: Kenaikan Suku Bunga The Fed Berdampak pada Pembayaran Bunga Utang Negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Federal Reserve (The Fed) kembali mengerek suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada Rabu (27/7). Artinya, otoritas moneter Amerika Serikat (AS) itu sudah menaikkan suku bunga acuan 4 kali sepanjang tahun 2022. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, kondisi pasar saat ini cukup menantang, mengingat adanya potensi peningkatan suku bunga The Fed dalam beberapa bulan ke depan. Sehingga secara otomatis juga bisa berpengaruh pada imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN). “Pengaruh penguatan imbal hasil surat utang AS atau US Treasury terhadap beban utang Indonesia, dapat disampaikan bahwa kondisi market saat ini cukup challenging,” tutur Luky kepada Kontan.co.id, Kamis (28/7).