KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa posisi Indonesia dalam perekonomian global semakin strategis seiring keberhasilan kebijakan hilirisasi yang mendorong surplus neraca perdagangan dalam lima tahun terakhir. Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan bahwa meski Indonesia dikenal sebagai negara yang tidak terlalu terbuka secara ekonomi, dengan rasio gabungan ekspor dan impor terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 40%, namun Indonesia tetap berkontribusi besar dalam perdagangan dan investasi global. Menurutnya, dalam satu dekade terakhir, Indonesia berhasil menembus rantai pasok global (global value chain) secara bertahap melalui kebijakan hilirisasi yang kini dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Kemenkeu Klaim Indonesia Makin Diperhitungkan di Global Value Chain
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa posisi Indonesia dalam perekonomian global semakin strategis seiring keberhasilan kebijakan hilirisasi yang mendorong surplus neraca perdagangan dalam lima tahun terakhir. Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan bahwa meski Indonesia dikenal sebagai negara yang tidak terlalu terbuka secara ekonomi, dengan rasio gabungan ekspor dan impor terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 40%, namun Indonesia tetap berkontribusi besar dalam perdagangan dan investasi global. Menurutnya, dalam satu dekade terakhir, Indonesia berhasil menembus rantai pasok global (global value chain) secara bertahap melalui kebijakan hilirisasi yang kini dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
TAG: