Kemenkeu melantik dua direksi SMF



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Dipisahkan (DJKN) mengangkat kembali dua direksi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF pada Senin (26/7).

Pelantikan dua direksi tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu RI Rionald Silaban yang disaksikan oleh Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, DJKN Kemenkeu RI, Meirijal Nur, Sekretaris DJKN, Dedy Syarif Usman, serta Dewan Komisaris SMF.

Adapun kedua direksi yang menjabat kembali tersebut yaitu Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utama dan Heliantopo sebagai Direktur. Keduanya ditugaskan kembali untuk memimpin SMF selama lima tahun ke depan.


Sebelumnya keduanya pernah menjabat sebagai direksi pada periode 2016-2021. Pengangkatan kembali dua direksi tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor Nomor 290/KMK.06/2021 tanggal 22 Juli 2021.

Baca Juga: Obligasi SMF dapat peringkat idAAA dari Pefindo

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu RI Rionald Silaban mengatakan, penugasan kembali dua direksi tersebut merupakan apresiasi dari pemegang saham atas kinerja SMF yang mengalami peningkatan.

"Di tengah kondisi pandemi Covid-19, SMF mampu mencatatkan kinerja keuangan yang cukup baik dan beberapa mandat dari pemegang saham telah berjalan sesuai harapan, seperti penugasan pemerintah dalam program Investasi Pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dan mendukung program penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," kata Rionald dalam siaran pers, Senin (26/7).

Rionald mengungkapkan, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari kinerja para direksi dan manajemen SMF yang luar biasa. Kendati demikian, pihaknya berharap SMF jangan berpuas diri atas prestasi dan kinerja di masa lalu sehingga membuat terlena dan lengah.

"Saya minta SMF untuk terus melakukan inovasi produk, improvisasi dan membuat berbagai terobosan dalam proses bisnis sebagai bagian dari learning and growth strategy yang berguna untuk mendukung langkah perusahaan dalam mengambil peran strategis pada ekosistem industri perumahan,” ujar Rionald.

Selanjutnya: Bos BTN yakin bisnis kredit properti akan terus tumbuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi