KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrwati mengungkapkan, kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Januari 2022 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar Rp 22 triliun. Jumlah ini setara dengan 6,6% dari target APBN. Sri Mulyani merincikan lonjakan pendapatan dari sumber daya alam (SDA) migas tumbuh 281,8% atau mencapai Rp 8,8 triliun. Hal ini dikarenakan kenaikan harga ICP pada bulan Desember 2021 yang pendapatannya diterima pada bulan Januari 2022. “Namun kalau kita lihat bulan Januari kemarin harga Indonesian Crude Price (ICP) juga masih tinggi, kita berharap di bulan Februari juga akan tetap baik,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang digelar secara virtual, Selasa (22/2).
Kemenkeu Mencatat PNBP pada Januari 2022 Tembus Rp 22 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrwati mengungkapkan, kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Januari 2022 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar Rp 22 triliun. Jumlah ini setara dengan 6,6% dari target APBN. Sri Mulyani merincikan lonjakan pendapatan dari sumber daya alam (SDA) migas tumbuh 281,8% atau mencapai Rp 8,8 triliun. Hal ini dikarenakan kenaikan harga ICP pada bulan Desember 2021 yang pendapatannya diterima pada bulan Januari 2022. “Namun kalau kita lihat bulan Januari kemarin harga Indonesian Crude Price (ICP) juga masih tinggi, kita berharap di bulan Februari juga akan tetap baik,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang digelar secara virtual, Selasa (22/2).