KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai melanjutkan agenda prioritas yakni dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Agenda tersebut sempat ditunda karena pandemi Covid-19. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, pembangunan IKN ini bisa menjadi solusi untuk tujuan pemerataan kesejahteraan nasional. “Hal ini sesuai komitmen Pemerintah untuk terus menurunkan tingkat kesenjangan ekonomi, baik antar kelompok pendapatan maupun antar wilayah,” ujar Febrio dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (19/1).
Seperti yang kita ketahui, saat ini perekonomian Indonesia lebih didominasi oleh kelompok provinsi di pulau Jawa dan Sumatra. Menurut data pemerintah, bahkan selama 3,5 dasawarsa alias sejak tahun 1983 hingga 2018, pertumbuhan ekonomi daerah Jawa dan Sumatra ini memegang porsi hingga 80% dari pertumbuhan ekonomi nasional. Baca Juga: Anak Buah Sri Mulyani Beberkan Manfaat Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Dalam konteks ini, Febrio optimistis pemindahan IKN menjadi proyek strategis dalam menyelesaikan masalah ketidakmerataan tersebut.