KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan menjamin dana Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga diprioritaskan untuk mendorong program Energi Baru Terbarukan (EBT). Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengungkapkan pemberian PMN kepada PLN dilakukan setiap tahunnya dengan tiga tujuan penggunaan dana yakni pengembangan EBT, distribusi jaringan yang besar serta program listrik desa. "Jadi sebetulnya support dari APBN tidak ke Kementerian (ESDM) tetapi ke PLN dalam bentuk PMN tujuannya tiga ini," kata Isa dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (10/6).
Isa pun memastikan dengan pemberian PMN maka ketiga program itu sudah barang tentu masuk dalam komponen yang diperhatikan. Dia menambahkan, pihaknya mengharapkan berbagai kementerian/lembaga mampu mencari skema pendanaan inovatif lainnya demi mendorong terlaksananya program yang ada. "Dengan mendorong KPBU, ini kemudian menjadi cara baru yang terus berkembang. Kami juga kembangkan pembiayaan yang ditujukan untuk proyek tertentu," terang Isa. Baca Juga: BPH Migas berkomitmen kawal pelaksanaan program BBM satu harga Asal tahu saja, PLN berharap kedepannya alokasi PMN yang ada dapat digunakan untuk kebutuhan investasi program-program di luar program yang telah ditentukan. Dalam pemberitaan Kontan.co.id, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini berharap nantinya ada dukungan dana untuk rencana penyediaan PLTD pada 96 lokasi di Maluku. "28 Lokasi awal akan kami listriki dengan PLTD yang dipindahkan dari lokasi lain. Sisanya kami budget-kan untuk laksanakan tahun depan dan mohon dukungan untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) bisa digunakan untuk relaksasi PLTD di 3T ini," ujar Zulkifli, akhir Mei lalu.