KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan menyampaikan bahwa, dari data penerbitan obligasi negara ritel (ORI) tahun 2020 30% hingga 40% investornya ialah generasi milenial. Adapun pada seri ORI017 lalu ada sekitar 42.000 investor dan seri ORI018 terdapat 26.000 investor. "Kalau ORI018 kita dapatnya sedikit berkurang sekitar 26.000 investor karena akhir tahun. Dari jumlah tersebut sekitar 45% atau 46% itu merupakan investor baru dan kalau kita berbicara dan sisi generasi 30% sampai 40% jadi memang milenial sekarang masih terbesar dari jumlah investor," jelas Deni saat Penerbitan obligasi negara ritel seri ORI019 secara virtual pada Senin (25/1). Meski mendominasi dalam jumlah investor, namun dari sisi nilai investasi milenial masih dinilai belum besar. "Ini tren positif memang, begitu para generasi ini punya budaya dan kesadaran manfaat investasi ke depan, begitu penghasilan meningkat dia akan lebih meningkatkan porsi investasinya," harapnya.
Kemenkeu: Porsi investor ORI dari kalangan milenial capai 40%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan menyampaikan bahwa, dari data penerbitan obligasi negara ritel (ORI) tahun 2020 30% hingga 40% investornya ialah generasi milenial. Adapun pada seri ORI017 lalu ada sekitar 42.000 investor dan seri ORI018 terdapat 26.000 investor. "Kalau ORI018 kita dapatnya sedikit berkurang sekitar 26.000 investor karena akhir tahun. Dari jumlah tersebut sekitar 45% atau 46% itu merupakan investor baru dan kalau kita berbicara dan sisi generasi 30% sampai 40% jadi memang milenial sekarang masih terbesar dari jumlah investor," jelas Deni saat Penerbitan obligasi negara ritel seri ORI019 secara virtual pada Senin (25/1). Meski mendominasi dalam jumlah investor, namun dari sisi nilai investasi milenial masih dinilai belum besar. "Ini tren positif memang, begitu para generasi ini punya budaya dan kesadaran manfaat investasi ke depan, begitu penghasilan meningkat dia akan lebih meningkatkan porsi investasinya," harapnya.