KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk memperlebar defisit APBN 2020 dari sebelumnya Rp 307,2 triliun atau 1,76% dari PDB menjadi Rp 853 triliun atau setara 5,07% PDB. Dampaknya, Menteri Keuangan Sri Mulyani bilang, outlook pembiayaan defisit anggaran pun akan mengalami peningkatan sebesar Rp 545,7 triliun. Tambahan pembiayaan akan dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), Pandemic Bond, dan pinjaman program. Berdasarkan paparan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/4), outlook pembiayaan defisit anggaran yang meningkat turut mengerek outlook pembayaran bunga utang oleh pemerintah.
Kemenkeu proyeksi pembayaran bunga utang di tahun ini naik Rp 40 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk memperlebar defisit APBN 2020 dari sebelumnya Rp 307,2 triliun atau 1,76% dari PDB menjadi Rp 853 triliun atau setara 5,07% PDB. Dampaknya, Menteri Keuangan Sri Mulyani bilang, outlook pembiayaan defisit anggaran pun akan mengalami peningkatan sebesar Rp 545,7 triliun. Tambahan pembiayaan akan dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), Pandemic Bond, dan pinjaman program. Berdasarkan paparan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/4), outlook pembiayaan defisit anggaran yang meningkat turut mengerek outlook pembayaran bunga utang oleh pemerintah.