KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 18,8 triliun di Semester I-2025 untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ini merupakan upaya pemerintah menyediakan rumah layak huni bagi MBR melalui berbagai skema pembiayaan bersubsidi yang sepenuhnya didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam perinciannya, anggaran tersebut dikucurkan untuk membiayai sekitar 115.000 unit rumah subsidi. Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengalokasikan tambahan dana sebesar Rp 5 triliun dari APBN untuk mendukung Subsidi Bunga Kredit (SBK) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) pada tahun ini.
Kemenkeu Sudah Kucurkan Rp 18,8 Triliun pada Semester I-2025 untuk Program FLPP MBR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 18,8 triliun di Semester I-2025 untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ini merupakan upaya pemerintah menyediakan rumah layak huni bagi MBR melalui berbagai skema pembiayaan bersubsidi yang sepenuhnya didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam perinciannya, anggaran tersebut dikucurkan untuk membiayai sekitar 115.000 unit rumah subsidi. Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengalokasikan tambahan dana sebesar Rp 5 triliun dari APBN untuk mendukung Subsidi Bunga Kredit (SBK) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) pada tahun ini.
TAG: