KONTAN.CO.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan ekonomi nasional tetap kokoh meski tarif pajak pertambahan nilai (PPN) naik 1% menjadi 12% pada 1 Januari 2025 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu. Ia juga menegaskan, dampak kenaikan PPN tidak akan berpengaruh signifikan bagi ekonomi dan menurunkan daya beli masyarakat menengah ke bawah. Sebaliknya, Febrio memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan tetap tumbuh di atas 5,0%. Sementara untuk 2025, pertumbuhan ekonomi akan tetap dijaga sesuai dengan target APBN sebesar 5,2%. Kenaikan PPN juga tidak berpengaruh besar terhadap inflasi. Tercatat kini inflasi rendah di angka 1,6%. Sedangkan dampak kenaikan PPN 12% hanya sebesar 0,2%.
Kemenkeu Tegaskan Kenaikan PPN 1% Tidak Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
KONTAN.CO.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan ekonomi nasional tetap kokoh meski tarif pajak pertambahan nilai (PPN) naik 1% menjadi 12% pada 1 Januari 2025 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu. Ia juga menegaskan, dampak kenaikan PPN tidak akan berpengaruh signifikan bagi ekonomi dan menurunkan daya beli masyarakat menengah ke bawah. Sebaliknya, Febrio memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan tetap tumbuh di atas 5,0%. Sementara untuk 2025, pertumbuhan ekonomi akan tetap dijaga sesuai dengan target APBN sebesar 5,2%. Kenaikan PPN juga tidak berpengaruh besar terhadap inflasi. Tercatat kini inflasi rendah di angka 1,6%. Sedangkan dampak kenaikan PPN 12% hanya sebesar 0,2%.
TAG: