KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 10 November 2020, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penyertaan modal negara (PMN) terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Lembaga Negara sebesar Rp 16,95 triliun. Artinya, otoritas fiskal telah menyalurkan 48,35% anggaran dari pagu PMN tahun ini sejumlah Rp 35,05 triliun. Realisasi PMN tersebut diberikan kepada lima BUMN dan satu lembaga antara lain PT Hutama Karya Rp 3,5 triliun, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rp 5 triliun, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Rp 1 triliun, PT Sarana Multigriya Financial (SMF) Rp 1,75 triliun, PT Geo Dipa Energi (GDE) Rp 700 miliar, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Rp 5 triliun.
Kemenkeu telah salurkan Rp 16,95 triliun PMN untuk 5 BUMN, 1 lembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 10 November 2020, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penyertaan modal negara (PMN) terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Lembaga Negara sebesar Rp 16,95 triliun. Artinya, otoritas fiskal telah menyalurkan 48,35% anggaran dari pagu PMN tahun ini sejumlah Rp 35,05 triliun. Realisasi PMN tersebut diberikan kepada lima BUMN dan satu lembaga antara lain PT Hutama Karya Rp 3,5 triliun, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rp 5 triliun, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Rp 1 triliun, PT Sarana Multigriya Financial (SMF) Rp 1,75 triliun, PT Geo Dipa Energi (GDE) Rp 700 miliar, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Rp 5 triliun.