KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog terkait anggaran untuk menyerap beras petani. “Kami sedang berkoordinasi dengan Bulog, termasuk relevansinya dengan ketahanan pangan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Pada saatnya akan dijelaskan oleh Menteri,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta kepada Kontan.co.id, Senin (29/3). Adapun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, anggaran ketahanan pangan tahun ini diberikan kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 62,8 triliun. Rinciannya, Kementerian Pertanian sebesar Rp 21,8 triliun, Kementerian Kelautan dan Perikanan Rp 6,7 triliun, dan Kementerian PUPR Rp 34,3 triliun. Lalu, untuk non K/L, alokasi APBN 2021 diberikan kepada subsidi sebesar Rp 25,3 triliun dan belanja lain-lain Rp 5,4 triliun.
Kemenkeu tengah berkoordinasi dengan Bulog soal anggaran beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog terkait anggaran untuk menyerap beras petani. “Kami sedang berkoordinasi dengan Bulog, termasuk relevansinya dengan ketahanan pangan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Pada saatnya akan dijelaskan oleh Menteri,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta kepada Kontan.co.id, Senin (29/3). Adapun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, anggaran ketahanan pangan tahun ini diberikan kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 62,8 triliun. Rinciannya, Kementerian Pertanian sebesar Rp 21,8 triliun, Kementerian Kelautan dan Perikanan Rp 6,7 triliun, dan Kementerian PUPR Rp 34,3 triliun. Lalu, untuk non K/L, alokasi APBN 2021 diberikan kepada subsidi sebesar Rp 25,3 triliun dan belanja lain-lain Rp 5,4 triliun.